Journey to east 1 - perjalanan menuju Weda

Pada bulan puasa lalu saya bersama 3 orang anggota keluarga saya pergi berlibur ke weda, perjalanan ini agak dadakan tapi fun. Waktu itu jam 10:30 gue dibangunkan oleh telpon dari paman saya dan diajak pergi ke weda... katanya saya disuruh bersiap-siap karena jam 11 kami sudah berangkat. Saya yang waktu itu masih setengah sadar langsung bersiap-siap mengisi peralatan paxking utama yaitu baju, gadget dan dompet berisi Rp.5.000- ( iia bener cuma Rp.5000 gak lebih ). 



Lalu saat jam 10.50 gue ditelpon katanya dusuruh bertemu di pelabuhan bastiong ternate, akhirnya uang Rp.5.000- itu gue pakai untuk transportasi ojek kesana.... saat tiba di pelabuhan bastiong saya bertemu paman beserta 2 saudara saya yang juga ikut ke weda.. Akhirnyabkami pun naik feri dan berlabuh ka sofifi ( dibayar oleh paman saya tiketnya cuma Rp.14.000 ). Saat di feri saya mengabadikan beberapa momen bersama gunung gamalama, gunung matubu dan maitara...

Perjalanan dengan feri ke sofifi memakan waktu 1-2 jam... setelah sampai di sofifi kami menggunakan mobil kami yang telah diparkir paman saya pada saat yang lalu dia pergi ke ternate. Kami sempat ditawari jasa pengantaran ke weda oleh orang-orang lokal... tapi gak punya uang bray...
Nah ini bagian yang paling gue suka yaitu perjalanan dari sofifi ke weda tanpa rem ( jalanan tanpa mobil lain dan aspal yang mulus ) apalagi saat dijalan pemandamgan indah diruas kiri dan kanan yaitu pemandangan luas rumpun hijau dan pantai yang biru juga ditambah segarnya udara pokoknya fresh banget lah...
Saat di perjalanan kami melewati air terjun ( untuk fotonya akan diterbitkan di journey to east terakhir ) juga singgah di Kali ( sungai ) untuk menyegarkan diri perjalanan ke weda melalui beberapa sungai yang indah-indah...
Saat sudah tiba di perbatasan antara weda dan gita kami berhenti sejenak untuk mengisi air karburator dan beristirahat sejanak di sebuah mata air yang kecil dan mulai agak mengering namun yang membuat saya tertegun ternyata kami berada di gunung sehingga pemandangannya indah sekali ada beberapa awan di bawah kami yang bisa dilihat jadi terasa seperti di lembah.
( di kiri ada view yang indah seperti lembah nanti fotonya saya upload di Journey to east terakhir )
Setelah 30 menit kami samlai di weda ( belum sampai dirumah kok ) paman saya berhenti untuk melihat kebunnya sejenak. Sedangkan saya mengabadikan foto bersama jalan yang sangat panjang. Untuk yang mau tahu perjalanan sofifi-weda 2-3 jam... setelah itu kami pun pergi ke rumah untuk beristirahat...
Ok jadi dalam perjalanan ini karena semua ditanggung paman saya jadi saya cuma butuh budget Rp.5.000- saja selama 4 hari
.. hebat kan cuma Rp.5.000, Cuma Lima ribu rupiah, cuma LIMA RIBU RUPIAH SELAMA 4 HARI ( sengaja diulang-ulang ).

Komentar

  1. Aku mau ikut kalo gratisan hehehe. Pemandangan gunung gamalama nya keren euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke weda grarisan ayo.... nanti saya biayain asalkan ngak banyak orang... soalnya di weda ngak ada penginapan dan hotel...

      Hapus
  2. Baca journey mu, aku jd semangat buka2 peta ;) Soalnya belum pernah denger kota weda, dan sofifi tadinya...

    Setuju ama mas Cumi, Gunung Gamalamanya super kereen...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah thanks banget... soalnya pergi ke tempat tersembunyi yang jarang diketahui orang memang menyenangkan...

      Hapus
    2. Bener banget.... beda aja rasanya kalo kita udh pernah nginjakin kaki ke kota2 yang banyak org blm pernah denger :) Btw, nama kota2 di Indonesia Timur itu cakep2 ya....

      Eh cerita journey to east ini msh ada lanjutannya kan?

      Hapus
    3. Enaknya sih libur di tempat gitu gak banyak orang....
      Iiia masih ada lanjutannya... saya niatnya bikin sampe 4... tapi gak tau bisa sampai berapa...

      Hapus
  3. hallo Alfi, ini kunjungan balik, terima kasih ya :)

    BalasHapus
  4. Wah thanks ya.... saya suka sekali dengan artikel-artikel dari blog kamu... sudah saya baca hampir seluruhnya

    BalasHapus
  5. Aku cuma baca yah, gak komen apa-apa. GAK KOMEN APA-APA. ((((GAKOMENAPAAPA))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh dicomment juga kan... binggung mau comment apa ya...

      Hapus
  6. Indonesia bagian timur masih alami.
    viewnya sangat keren,
    semoga ada waktu berkunjung ke Maluku dan papua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya doakan mudah-mudahan saudara bisa berkunjung ke daerah timur indonesia...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah NGADe, Guest House dan Villa di Ternate

Catatan Pendakian Gunung Gamalama 1700MDPL